Wisatawan Asing Masih Jauh dari Target Pasca Pandemi

Wisatawan Asing Masih Jauh dari Target Pasca Pandemi

Wisatawan Mancanegara (Wisman) Masih Jauh dari Angka Sebelum Pandemi

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia masih jauh di bawah angka sebelum pandemi COVID-19. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Januari-September 2022, jumlah wisman yang datang ke Indonesia hanya mencapai 2,2 juta orang. Angka ini masih jauh dari target pemerintah yang menargetkan 3,6 juta wisman pada tahun 2022.

Penurunan jumlah wisman ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya pembatasan perjalanan akibat pandemi, perang di Ukraina, dan kenaikan harga tiket pesawat. Pembatasan perjalanan yang diterapkan oleh berbagai negara membuat wisatawan enggan bepergian ke luar negeri. Perang di Ukraina juga berdampak pada penurunan jumlah wisman dari Eropa, yang merupakan pasar utama pariwisata Indonesia.

Selain itu, kenaikan harga tiket pesawat juga menjadi faktor yang menghambat kunjungan wisman. Kenaikan harga tiket pesawat membuat biaya perjalanan ke Indonesia menjadi lebih mahal, sehingga wisatawan memilih untuk berlibur ke negara lain yang lebih terjangkau.

Pemerintah telah mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan jumlah wisman, seperti melonggarkan pembatasan perjalanan, mempromosikan pariwisata Indonesia di luar negeri, dan memberikan insentif kepada maskapai penerbangan. Namun, upaya ini belum membuahkan hasil yang signifikan.

Dampak Penurunan Wisman

Penurunan jumlah wisman berdampak negatif pada sektor pariwisata Indonesia. Sektor pariwisata merupakan salah satu penyumbang utama devisa negara dan lapangan kerja. Penurunan jumlah wisman menyebabkan penurunan pendapatan sektor pariwisata dan berdampak pada mata pencaharian masyarakat yang bekerja di sektor ini.

Selain itu, penurunan jumlah wisman juga berdampak pada citra Indonesia sebagai destinasi wisata. Penurunan jumlah wisman dapat membuat Indonesia kehilangan daya tariknya sebagai destinasi wisata, sehingga sulit untuk menarik wisatawan kembali setelah pandemi berakhir.

Upaya Meningkatkan Jumlah Wisman

Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk meningkatkan jumlah wisman. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Melonggarkan pembatasan perjalanan secara bertahap
  • Mempromosikan pariwisata Indonesia di luar negeri secara lebih gencar
  • Memberikan insentif kepada maskapai penerbangan untuk menurunkan harga tiket pesawat
  • Meningkatkan kualitas infrastruktur pariwisata
  • Mengembangkan destinasi wisata baru

Dengan mengambil langkah-langkah tersebut, pemerintah diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisman dan memulihkan sektor pariwisata Indonesia.

Artikel ini ditulis pada 10 November 2022.

Previous Post Next Post