Wanita Jalani 6 Operasi Plastik dalam Sehari, Berujung pada Kematian

Wanita Jalani 6 Operasi Plastik dalam Sehari, Berujung pada Kematian

Tragedi Operasi Plastik Berujung Maut

Pada 9 Desember 2020, seorang wanita bernama Liu mengunjungi sebuah klinik di Nanning, China, untuk menjalani serangkaian operasi plastik. Dalam satu hari, ia menjalani enam prosedur, termasuk operasi kelopak mata ganda, operasi hidung, sedot lemak di kedua paha, dan suntik lemak di wajah dan payudara.

Setelah menjalani operasi selama lima jam, Liu diperbolehkan pulang pada 11 Desember. Namun, pada hari yang sama, ia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit karena gagal napas akut akibat emboli paru yang disebabkan oleh sedot lemak.

Keluarga Liu, termasuk suami dan kedua anaknya, menggugat klinik tersebut untuk mendapatkan ganti rugi. Awalnya, pengadilan memutuskan klinik bertanggung jawab penuh dan memerintahkan ganti rugi sebesar satu juta yuan (sekitar Rp2 miliar). Namun, setelah banding, putusan direvisi menjadi sekitar 590 ribu yuan (sekitar Rp1,2 miliar) karena kondisi fisik Liu juga dianggap berkontribusi terhadap kematiannya.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu kritik terhadap praktik operasi plastik yang tidak profesional. Warganet mempertanyakan kewajaran klinik yang melakukan enam operasi dalam satu hari, terutama sedot lemak yang berisiko tinggi menyebabkan pembekuan darah.

Penyelidikan mengungkapkan bahwa klinik tempat Liu menjalani operasi memiliki dokumen hukum yang diperlukan. Namun, kejadian ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya memilih klinik dan dokter yang kompeten dan berpengalaman untuk prosedur operasi plastik.

Kronologi Kejadian

Tanggal Kejadian
9 Desember 2020 Liu menjalani enam operasi plastik dalam satu hari.
11 Desember 2020 Liu diperbolehkan pulang dari klinik.
11 Desember 2020 Liu dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

Penyebab Kematian

Berdasarkan hasil autopsi, Liu meninggal dunia karena gagal napas akut akibat emboli paru yang disebabkan oleh sedot lemak.

Tanggapan Publik

Kasus ini memicu kritik keras dari warganet yang mempertanyakan praktik operasi plastik yang tidak profesional. Warganet menyoroti risiko komplikasi yang tinggi, terutama dengan sedot lemak, dan mendesak masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih klinik dan dokter untuk prosedur operasi plastik.

Previous Post Next Post