
Tumor Mammae: Penyebab dan Faktor Risiko
Tumor mammae, atau pertumbuhan abnormal pada jaringan payudara, merupakan masalah kesehatan yang kompleks dengan berbagai faktor penyebab. Menurut dr. Mira Anna Lubis, SpPD-KHOM, spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi, faktor risiko yang dapat dikontrol, seperti gaya hidup sehat, pola makan seimbang, aktivitas fisik, dan menghindari asap rokok, harus dihindari.
Faktor Risiko Tidak Terkontrol
Selain faktor risiko yang dapat dikontrol, terdapat juga faktor risiko tidak terkontrol, seperti genetik dan riwayat kanker dalam keluarga. Bagi individu dengan faktor risiko ini, pemeriksaan dini sangat penting untuk mendeteksi tumor mammae secara dini.
Jenis Tumor Mammae
Tumor mammae dapat bersifat jinak, ganas, atau bahkan kanker. Beberapa jenis tumor jinak yang umum antara lain fibroadenoma dan kista payudara. Hormon juga dapat berperan dalam pembentukan tumor payudara, seperti fibroadenoma mammae dan kista.
Pengaruh Pola Makan Tidak Sehat
Pola makan tidak sehat, seperti konsumsi makanan olahan dan tinggi lemak, dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko pembentukan tumor mammae. Hal ini terutama berlaku bagi wanita usia reproduktif yang memiliki kadar hormon tinggi.
Pentingnya Deteksi Dini
Deteksi dini sangat penting untuk keberhasilan pengobatan tumor mammae. Pasien kanker sering kali didiagnosis terlambat, sehingga pengobatan menjadi lebih sulit dan kurang efektif. Oleh karena itu, pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan mamografi secara teratur sangat dianjurkan.
Kesimpulan
Tumor mammae merupakan masalah kesehatan yang kompleks dengan berbagai faktor penyebab. Menghindari faktor risiko yang dapat dikontrol, melakukan pemeriksaan dini, dan menjalani pola hidup sehat sangat penting untuk mencegah dan mendeteksi tumor mammae secara dini. Dengan demikian, pengobatan yang tepat dapat diberikan secara efektif dan cepat.