Polusi Udara Jakarta-Tangerang Memburuk, Risiko Pneumonia Meningkat

Polusi Udara Jakarta-Tangerang Memburuk, Risiko Pneumonia Meningkat

Polusi Udara: Faktor Risiko Tersembunyi Pneumonia

Pneumonia, peradangan pada paru-paru, dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk polusi udara. Ketua Satgas Vaksinasi Dewasa PAPDI, Dr. Sukamto Koesnoe, menjelaskan bahwa polusi udara dapat merusak sistem pertahanan tubuh lokal, sehingga memudahkan kuman penyebab pneumonia masuk ke saluran napas.

Polusi udara yang buruk, seperti yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya, dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, termasuk pneumonia. Polusi udara juga dapat merusak lapisan pelindung paru-paru, sehingga kuman lebih mudah masuk.

Meskipun polusi udara dan asap rokok bukan penyebab utama pneumonia, namun keduanya dapat meningkatkan risiko penyakit ini. Pneumonia biasanya disebabkan oleh patogen seperti bakteri, virus, atau jamur.

Gejala Pneumonia

Gejala pneumonia dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Namun, beberapa gejala umum meliputi:

  • Batuk berdahak
  • Demam
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Kelelahan

Pencegahan Pneumonia

Untuk mencegah pneumonia, penting untuk menjaga kesehatan paru-paru dengan cara:

  • Hindari polusi udara
  • Berhenti merokok
  • Vaksinasi pneumonia
  • Menjaga kebersihan tangan
  • Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin

Jika Anda mengalami gejala pneumonia, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Tanggal: 17 November 2024

Previous Post Next Post