Polusi udara di India melampaui 60 kali batas aman WHO, warga alami sesak napas.

Polusi udara di India melampaui 60 kali batas aman WHO, warga alami sesak napas.

Kabut Asap Beracun di New Delhi: Krisis Kesehatan Masyarakat yang Mengkhawatirkan

Ibu kota India, New Delhi, tengah dilanda kabut asap beracun yang parah, memicu kekhawatiran serius tentang kesehatan masyarakat. Pemantau polusi pemerintah mencatat tingkat polutan PM2.5 yang mengkhawatirkan, mencapai 1117 mikrogram, 74 kali lipat dari batas maksimum yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kondisi ini telah berdampak buruk pada kesehatan warga New Delhi. Banyak yang mengeluhkan sakit tenggorokan, sesak napas, dan masalah pernapasan lainnya. Beberapa bahkan menggambarkan kota itu sebagai kamar gas.

Sanjay Goel, warga New Delhi berusia 51 tahun, mengungkapkan dampak kabut asap pada keluarganya. Semua orang sakit tenggorokan, katanya. Kami tidak bisa bernapas dengan baik.

Kepala Menteri Delhi, Atishi, menyalahkan negara bagian sekitar karena tidak menghentikan petani membakar tunggul tanaman, yang berkontribusi pada polusi udara. Masyarakat Delhi benar-benar gelisah, katanya. Mereka tidak bisa bernapas.

Pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi krisis ini, termasuk memerintahkan sekolah dasar untuk menghentikan kelas tatap muka dan mengimbau warga untuk tetap di dalam rumah. Namun, upaya ini belum cukup untuk mengatasi masalah yang terus berlanjut.

Warga New Delhi terus mendesak pejabat pemerintah untuk mengambil tindakan tegas untuk menyelesaikan krisis kesehatan masyarakat ini. Mereka menuntut penghentian pembakaran tunggul tanaman dan langkah-langkah jangka panjang untuk meningkatkan kualitas udara.

Dampak Jangka Panjang

Kabut asap beracun di New Delhi tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat saat ini, tetapi juga dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang. Paparan polusi udara yang berkepanjangan dapat menyebabkan penyakit pernapasan kronis, penyakit kardiovaskular, dan bahkan kanker.

Anak-anak dan orang tua sangat rentan terhadap efek berbahaya dari polusi udara. Paparan polusi dapat menghambat perkembangan paru-paru anak-anak dan meningkatkan risiko masalah kesehatan di kemudian hari.

Solusi Berkelanjutan

Untuk mengatasi krisis kabut asap di New Delhi secara berkelanjutan, diperlukan solusi jangka panjang yang mengatasi akar masalahnya. Ini termasuk:

  • Melarang pembakaran tunggul tanaman
  • Mempromosikan penggunaan energi bersih
  • Meningkatkan transportasi umum
  • Menanam lebih banyak pohon
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak polusi udara

Dengan mengambil langkah-langkah ini, pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan layak huni bagi warga New Delhi.

Tanggal: 18 November 2024

Previous Post Next Post