Kanker Serviks: Pencegahan dan Perawatan yang Efektif
Kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang banyak menyerang perempuan Indonesia. Untuk mencegah dan mengatasinya, diperlukan langkah-langkah yang tepat dan efektif.
Pencegahan Kanker Serviks
Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan melalui:
- Vaksinasi HPV: Vaksin ini melindungi dari infeksi virus HPV yang menjadi penyebab utama kanker serviks.
- Pap Smear: Pemeriksaan ini mendeteksi sel-sel abnormal pada serviks yang berpotensi menjadi kanker.
Vaksinasi dan pap smear merupakan investasi jangka panjang yang hemat biaya dibandingkan pengobatan kanker serviks stadium lanjut.
Perawatan Kanker Serviks
Jika terdiagnosis kanker serviks, pasien akan menjalani serangkaian perawatan, antara lain:
- Operasi: Mengangkat serviks dan jaringan sekitarnya.
- Kemoterapi: Menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
- Radioterapi: Menggunakan sinar-X atau sinar gamma untuk menghancurkan sel kanker.
Oncology Center Mayapada Hospital
Oncology Center Mayapada Hospital menyediakan layanan komprehensif untuk pencegahan, diagnosis, dan perawatan kanker serviks. Layanan ini didukung oleh:
- Tim dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang berpengalaman.
- Fasilitas lengkap dan berstandar internasional.
- Tumor Board yang memberikan rencana perawatan yang tepat.
- Patient Navigator yang mendampingi pasien selama perawatan.
Konsultasi dan Pemesanan Janji Temu
Untuk berkonsultasi atau memesan janji temu dengan dokter spesialis di Oncology Center Mayapada Hospital, Anda dapat menggunakan aplikasi MyCare. Aplikasi ini memudahkan Anda untuk:
- Melihat jadwal praktik dokter.
- Membuat janji temu secara online.
- Terhubung dengan berbagai metode pembayaran.
- Mendapatkan informasi lengkap tentang layanan Oncology Center.
Dengan pencegahan dan perawatan yang tepat, kanker serviks dapat dicegah dan diobati secara efektif. Jaga kesehatan organ reproduksi Anda dan konsultasikan dengan dokter spesialis jika diperlukan.
Artikel ini ditulis oleh tim penulis profesional pada 18 November 2024.