
Studi Global: Bunuh Diri Lebih Tinggi pada Hari Senin
Sebuah penelitian global yang komprehensif mengungkapkan bahwa kasus bunuh diri lebih sering terjadi pada hari Senin dibandingkan hari lainnya. Studi ini menganalisis data dari 26 negara, termasuk negara-negara Eropa seperti Republik Ceko, Estonia, Finlandia, Jerman, Italia, Rumania, Spanyol, Swiss, dan Britania Raya.
Tren Global
Studi yang diterbitkan dalam jurnal medis BMJ ini menemukan bahwa tingkat bunuh diri tertinggi terjadi di Korea Selatan, Jepang, Afrika Selatan, dan Estonia. Sebaliknya, tingkat terendah tercatat di Filipina, Brasil, Meksiko, dan Paraguay.
Faktor yang Berpotensi
Meskipun alasan pasti di balik tren ini belum sepenuhnya dipahami, para peneliti menduga beberapa faktor yang mungkin berkontribusi, antara lain:
- Peningkatan tekanan kerja pada awal minggu
- Konsumsi alkohol yang berlebihan selama akhir pekan
- Isolasi sosial di sekitar hari libur, terutama bagi pria
Risiko Meningkat pada Hari Tertentu
Selain hari Senin, risiko bunuh diri juga dilaporkan meningkat pada Hari Tahun Baru. Namun, alasan di balik peningkatan ini masih belum jelas.
Perbedaan Demografis
Studi ini juga menemukan bahwa pria dan orang berusia 0-64 tahun memiliki risiko bunuh diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita dan orang berusia 65 tahun ke atas.
Implikasi untuk Pencegahan
Temuan ini menyoroti perlunya perhatian khusus terhadap pencegahan bunuh diri pada hari Senin dan hari-hari berisiko tinggi lainnya. Para peneliti menekankan pentingnya memahami faktor-faktor sosial-budaya yang berbeda di setiap wilayah untuk mengembangkan strategi pencegahan yang efektif.
Kesimpulan
Studi ini memberikan wawasan penting tentang tren bunuh diri global dan menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi dan mengembangkan intervensi pencegahan yang ditargetkan.