Otak terberat di dunia ditemukan, bobotnya hampir mencapai 3 kilogram.

Otak terberat di dunia ditemukan, bobotnya hampir mencapai 3 kilogram.

Otak Manusia: Misteri Penyusutan dan Kecerdasan

Sebuah studi tahun 2021 mengungkap hubungan mengejutkan antara penyusutan ukuran otak dan eksternalisasi pengetahuan. Penemuan tulisan dan metode penyimpanan data lainnya telah membebaskan kita dari kebutuhan untuk menyimpan informasi dalam otak kita.

Selain itu, evolusi manusia yang kompleks telah mengurangi kebutuhan akan otak yang besar. Kita sekarang dapat mengandalkan kognisi terdistribusi, di mana pengambilan keputusan dilakukan secara kolektif daripada individu.

Kasus unik seorang pria dengan otak terbesar yang tercatat, seberat 2,85 kilogram, memberikan wawasan yang menarik. Namun, ukuran otak yang lebih besar tidak selalu menjamin kecerdasan yang lebih tinggi.

Studi tahun 2019 menunjukkan bahwa IQ tidak ditentukan oleh ukuran otak. Sebaliknya, struktur dan konektivitas otak lebih penting dalam menentukan kapasitas kognitif.

Meskipun otak pria sekitar 11% lebih besar dari otak wanita, tingkat kecerdasan mereka sama. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan ukuran tubuh antara kedua jenis kelamin juga memengaruhi ukuran otak.

Penyusutan ukuran otak manusia selama beberapa ribu tahun terakhir masih menjadi misteri. Para peneliti terus menyelidiki faktor-faktor yang berkontribusi terhadap fenomena ini.

Kesimpulannya, ukuran otak bukanlah satu-satunya penentu kecerdasan. Struktur, konektivitas, dan faktor eksternal seperti penyimpanan pengetahuan juga memainkan peran penting dalam kapasitas kognitif kita.

Previous Post Next Post