
Dampak Olahraga Luar Ruangan pada Kualitas Udara Buruk
Aktivitas fisik di luar ruangan, terutama dengan intensitas tinggi, dapat memicu masalah kesehatan seperti bersin, sakit tenggorokan, batuk, dan hidung berair, terutama saat kualitas udara buruk. Paparan polutan yang terus-menerus saat berolahraga dapat meningkatkan risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Meskipun hidup di kota dengan kualitas udara yang buruk, masyarakat masih dapat berolahraga. Berikut beberapa tips dari dr. Agus Dwi Susanto SpP:
- Pada level tidak sehat, olahraga luar ruangan ringan hingga sedang dapat dilakukan selama 30-45 menit.
- Hindari olahraga luar ruangan jika kualitas udara berada di level sangat tidak sehat atau berbahaya.
- Pilih olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti jalan santai atau bersepeda.
- Gunakan masker khusus olahraga saat polusi untuk mengurangi polutan yang terhirup.
- Pilih lokasi olahraga yang memiliki kualitas udara lebih baik, seperti taman atau pinggiran kota.
Level Kualitas Udara dan Rekomendasi Olahraga
Level Kualitas Udara | Rekomendasi Olahraga |
---|---|
Tidak Sehat | Olahraga ringan hingga sedang selama 30-45 menit |
Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif | Olahraga ringan hingga sedang selama 30-45 menit |
Sangat Tidak Sehat | Hindari olahraga luar ruangan |
Berbahaya (Beracun) | Hindari olahraga luar ruangan |
Dengan mengikuti tips ini, masyarakat dapat tetap berolahraga dengan aman meskipun kualitas udara buruk. Namun, jika mengalami gejala kesehatan yang tidak biasa setelah berolahraga di luar ruangan, segera konsultasikan dengan dokter.
Artikel ini ditulis pada 19 November 2024.