
Dampak Buruk Olahraga di Tengah Polusi Udara
Olahraga di tengah kualitas udara yang buruk dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Paparan jangka pendek polutan di atas ambang batas, bahkan hanya beberapa menit atau jam, dapat menyebabkan iritasi pada partikel dan gas polutan, sehingga memicu keluhan seperti hidung berair, bersin, sakit tenggorokan, dan batuk.
Menurut dr. Agus Dwi Susanto SpP, spesialis paru-paru, olahraga dengan intensitas berat di tengah kualitas udara yang buruk dapat membahayakan paru-paru dan sistem kardiovaskular. Hal ini karena udara yang tercemar dapat menyebabkan napas susah dan mata perih.
Bagi kelompok sensitif yang memiliki asma atau penyakit paru sebelumnya, paparan polutan saat berolahraga dapat memicu serangan asma. Selain itu, paparan polutan yang terus-menerus dapat meningkatkan risiko terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Rekomendasi Aktivitas Luar Ruangan
Kualitas Udara | Rekomendasi Aktivitas Luar Ruangan |
---|---|
Berbahaya | Tidak boleh melakukan aktivitas luar ruangan, termasuk olahraga |
Tidak Sehat | Olahraga ringan hingga sedang selama 30-45 menit, jika terpaksa |
Sangat Tidak Sehat | Tidak boleh melakukan aktivitas luar ruangan, termasuk olahraga |
Bagi kelompok sensitif, disarankan untuk tidak melakukan aktivitas luar ruangan, termasuk olahraga, jika kualitas udara tidak sehat, sangat tidak sehat, atau berbahaya. Jika terpaksa berolahraga di luar ruangan, disarankan untuk memilih olahraga ringan hingga sedang dan membatasi waktu olahraga hingga 30-45 menit.
Catatan: Artikel ini ditulis pada 19 November 2024.