
Pemerintah Indonesia terus berupaya menekan angka stunting melalui intervensi pencegahan yang komprehensif. Salah satu fokus utama adalah mencapai target pengukuran 98% untuk balita dan ibu hamil.
Berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) per Juni 2024, pengukuran balita di Jawa Tengah telah mencapai 1,4 juta anak. Pengukuran ini mencakup tinggi badan dan lingkar kepala, yang merupakan indikator penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.
Selain tinggi badan, pengukuran lingkar kepala juga dilakukan untuk mendeteksi potensi masalah perkembangan otak. Pengukuran ini sangat penting karena stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga dapat memengaruhi kemampuan kognitif anak.
Salah satu contoh upaya pencegahan stunting adalah program pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala balita di Posyandu Perum Panorama Asri, Desa Kalongan, Ungaran, Jawa Tengah. Program ini bertujuan untuk memantau pertumbuhan anak secara berkala dan memberikan intervensi dini jika diperlukan.
Pemerintah juga terus menggalakkan berbagai program lain untuk mencegah stunting, seperti edukasi gizi, pemberian makanan tambahan, dan peningkatan akses ke layanan kesehatan. Dengan upaya yang komprehensif ini, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat terus menurun dan generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan cerdas.