Kenapa Gen Z sering mengeluh di tempat kerja? Begini penjelasannya.

Kenapa Gen Z sering mengeluh di tempat kerja? Begini penjelasannya.

Dampak Pola Asuh Memanjakan pada Kemampuan Menghadapi Konflik di Dunia Kerja

Psikolog mengungkapkan bahwa pola asuh orang tua yang memanjakan anak dapat berdampak negatif pada kemampuan mereka dalam menghadapi konflik di dunia kerja. Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang terlalu protektif dan memanjakan cenderung kesulitan mengatasi tantangan dan menyelesaikan masalah secara efektif.

Penyebab

Pola asuh memanjakan menciptakan lingkungan di mana anak-anak tidak terbiasa dengan kesulitan dan kekecewaan. Orang tua yang selalu memenuhi keinginan anak tanpa syarat membuat mereka merasa berhak dan tidak siap menghadapi kenyataan dunia yang lebih keras.

Akibatnya, anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuh ini cenderung memiliki:

  • Toleransi frustrasi yang rendah
  • Kesulitan dalam mengelola emosi
  • Kurangnya keterampilan pemecahan masalah

Dampak di Dunia Kerja

Di dunia kerja, konflik adalah hal yang tidak dapat dihindari. Karyawan harus mampu bernegosiasi, menyelesaikan perbedaan pendapat, dan mengatasi tekanan. Anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuh memanjakan sering kali tidak memiliki keterampilan ini.

Mereka mungkin:

  • Menghindari konflik atau mengabaikannya
  • Bereaksi secara emosional dan tidak profesional
  • Menyerah dengan mudah ketika menghadapi tantangan

Solusi

Untuk mengatasi dampak negatif dari pola asuh memanjakan, orang tua perlu:

  • Menetapkan batasan dan aturan yang jelas
  • Membiarkan anak-anak mengalami kekecewaan dan belajar dari kesalahan mereka
  • Mendorong anak-anak untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah
  • Mengajarkan anak-anak cara mengelola emosi mereka secara sehat

Dengan memberikan lingkungan yang lebih seimbang dan menantang, orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk menghadapi konflik di dunia kerja dan menjadi individu yang sukses.

Artikel ini ditulis pada 15 Februari 2023.

Previous Post Next Post