
Kanker Lambung: Gejala Tersembunyi yang Berbahaya
Kanker lambung adalah jenis kanker yang dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mencerna makanan. Gejalanya seringkali samar dan mirip dengan masalah kesehatan umum, sehingga seringkali terlambat terdiagnosis.
Gejala Awal yang Menipu
Gejala awal kanker lambung sangat mirip dengan maag, seperti:
- Nyeri perut
- Mual
- Kembung
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
Menurut dr. Mira Anna Lubis, SpPD-KHOM, banyak pasien yang salah mengira gejala-gejala ini sebagai maag dan mengobatinya sendiri selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Padahal, kondisi ini dapat menunda penanganan kanker lambung yang tepat.
Gejala yang Lebih Parah
Jika gejala maag berulang atau tidak kunjung hilang dalam waktu 2 minggu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Gejala yang lebih parah dapat meliputi:
- Buang air besar berdarah
- Buang air besar berwarna hitam
- Muntah darah
Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker lambung antara lain:
- Obesitas
- Nutrisi yang buruk
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Infeksi bakteri Helicobacter pylori
- Kebiasaan merokok atau terpapar asap rokok
- Riwayat kanker lambung dalam keluarga
- Faktor genetik
Pentingnya Deteksi Dini
Deteksi dini kanker lambung sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Jika Anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan endoskopi dapat membantu mendeteksi kanker lambung pada tahap awal, sehingga pengobatan dapat segera dilakukan.
Dengan meningkatkan kesadaran tentang gejala dan faktor risiko kanker lambung, kita dapat membantu mencegah keterlambatan diagnosis dan meningkatkan hasil pengobatan.
Artikel ini ditulis pada 20 November 2024.