
Olahraga untuk Jantung Sehat: Persiapan Penting untuk Pelari
Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan jangka panjang, olahraga menjadi pilihan yang semakin populer. Salah satu bentuk olahraga yang banyak diminati adalah lari, yang termasuk dalam kategori olahraga intensitas sedang hingga berat.
Menurut dr. Ade Meidian Ambari, SpJP(K) FIHA dari RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, lari memiliki berbagai kategori jarak, mulai dari 5K hingga 42K. Namun, ia menekankan bahwa olahraga, termasuk lari, harus dilakukan dengan persiapan yang matang untuk mencegah gangguan jantung.
Bahaya Lari Tanpa Persiapan
Dr. Ade mengungkapkan bahwa banyak orang yang tidak menyadari kondisi penyerta yang mereka miliki. Misalnya, seseorang yang tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap hipertensi dan ikut serta dalam acara lari. Kondisi lain yang perlu diwaspadai adalah diabetes dan hipoglikemia (kadar gula darah rendah), yang dapat menyebabkan pingsan jika obat-obatan tidak dikonsumsi dengan benar.
Pentingnya Mengetahui Batasan
Olahraga itu sangat penting, tetapi kita harus tahu batasannya, ujar dr. Ade. Ia menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum berolahraga, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau kondisi penyerta lainnya.
Tips Mencegah Serangan Jantung Saat Olahraga
Selain pemeriksaan kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah serangan jantung saat berolahraga, antara lain:
- Pemanasan yang Cukup: Lakukan pemanasan selama 5-10 menit sebelum berolahraga untuk mempersiapkan tubuh.
- Mulai Secara Bertahap: Jangan langsung berlari dengan intensitas tinggi. Mulailah secara bertahap dan tingkatkan intensitas secara perlahan.
- Istirahat yang Cukup: Beristirahatlah saat merasa lelah atau sesak napas. Jangan memaksakan diri.
- Hidrasi yang Baik: Minumlah banyak air sebelum, selama, dan setelah berolahraga untuk mencegah dehidrasi.
- Makan dengan Benar: Makanlah makanan yang sehat dan seimbang sebelum berolahraga untuk menyediakan energi yang cukup.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat olahraga lari tanpa mengkhawatirkan risiko serangan jantung. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Artikel ini ditulis pada 17 November 2024.