Dampak pneumonia pada paru-paru, kenali risikonya sebelum terlambat.

Dampak pneumonia pada paru-paru, kenali risikonya sebelum terlambat.

Pneumonia: Infeksi Paru-paru yang Tak Boleh Disepelekan

Pneumonia adalah kondisi peradangan atau infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, kuman, atau virus. Infeksi ini dapat menyebabkan pertukaran udara kotor dan bersih di paru-paru terganggu.

Proses Pertukaran Udara di Paru-paru

Paru-paru memiliki kantung udara kecil yang disebut alveolus. Alveolus berfungsi menukarkan udara bersih dari luar dengan udara kotor yang mengandung karbon dioksida (CO2) dari dalam darah.

Dampak Infeksi pada Paru-paru

Ketika alveolus terinfeksi, mereka dapat berisi nanah yang disebabkan oleh bakteri. Hal ini menyebabkan udara kotor tidak dapat dikeluarkan dengan baik, sehingga terjadi sesak napas.

Gejala dan Risiko Pneumonia

Gejala pneumonia meliputi sesak napas, batuk berdahak, demam, dan nyeri dada. Pada kasus yang parah, pasien mungkin perlu dirawat di rumah sakit. Risiko kematian akibat pneumonia lebih tinggi pada kelompok tertentu, seperti orang tua dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Pneumonia pada Orang Dewasa

Pneumonia merupakan penyebab kematian nomor 10 pada orang dewasa di Indonesia. Infeksi ini tidak boleh disepelekan karena dapat berakibat fatal.

Pencegahan Pneumonia

Vaksinasi adalah cara efektif untuk mencegah pneumonia. Vaksin pneumonia dapat melindungi tubuh dari bakteri Streptococcus pneumoniae yang menjadi penyebab utama infeksi ini.

Selain vaksinasi, menjaga kesehatan paru-paru dengan tidak merokok, berolahraga teratur, dan mengonsumsi makanan sehat juga dapat membantu mencegah pneumonia.

Artikel ini ditulis oleh Dr. dr. Sukamto, Koesnoe, SpPD, K-AI FINASIM, Ketua Satgas Vaksinasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Previous Post Next Post