
Telur: Makanan Kaya Nutrisi yang Menjaga Kesehatan Kognitif
Meskipun memiliki kadar kolesterol yang tinggi, telur ternyata tidak memberikan dampak negatif pada kesehatan kognitif. Bahkan, telur berperan penting dalam menjaga fungsi otak seiring bertambahnya usia. Hal ini diungkapkan oleh peneliti kesehatan masyarakat Donna Kritz-Silverstein dan Ricki Bettencourt dari UCSD.
Kritz-Silverstein dan Bettencourt menjelaskan bahwa telur kaya akan protein, asam amino, dan kolesterol. Temuan terbaru mereka menunjukkan bahwa kolesterol tinggi dalam telur tidak selalu merugikan otak dan tubuh.
Studi mereka menemukan bahwa mengonsumsi 2-4 telur per minggu justru dikaitkan dengan kadar kolesterol darah yang lebih rendah. Telur juga merupakan makanan rendah lemak, tinggi protein, dan padat nutrisi yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Kolesterol dalam Telur Tidak Merugikan Fungsi Kognitif
Kolesterol dalam telur tidak memberikan efek negatif pada fungsi kognitif atau otak. Studi lintas bagian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak kolin (prekursor neurotransmitter penting) memiliki skor yang lebih baik pada beberapa ukuran fungsi kognitif.
Telur Mengandung Zat Pelindung Otak
Telur mengandung karotenoid yang dikaitkan dengan peningkatan kinerja kognitif. Selain itu, telur juga kaya akan kolin, yang berperan penting dalam melindungi otak dari penurunan kemampuan kognitif.
Cara Memasak Telur yang Sehat
Meskipun telur memiliki kadar kolesterol yang tinggi, tingkat kolesterol dapat meningkat tergantung pada cara memasaknya. Bukti menunjukkan bahwa telur yang dimasak dengan bahan tambahan seperti lemak jenuh, gula, dan natrium dapat berkontribusi pada penumpukan plak di arteri.
Oleh karena itu, disarankan untuk memasak telur dengan cara yang sehat, seperti direbus, dikukus, atau dipanggang. Hindari menggoreng telur dengan minyak atau mentega, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Kesimpulan
Telur adalah makanan bergizi yang dapat memberikan manfaat kesehatan kognitif. Meskipun memiliki kadar kolesterol yang tinggi, kolesterol dalam telur tidak memberikan efek negatif pada fungsi otak. Mengonsumsi telur secara teratur dalam jumlah sedang dapat membantu menjaga kesehatan kognitif dan melindungi otak dari penurunan kemampuan kognitif.