Daftar Penyakit yang Bisa Diobati dengan Jahe, Manfaatnya Tak Terduga

Daftar Penyakit yang Bisa Diobati dengan Jahe, Manfaatnya Tak Terduga

Jahe: Rempah Ajaib dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Jahe, rempah yang akrab di dapur Indonesia, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jahe memiliki efek positif pada berbagai kondisi kesehatan, mulai dari menurunkan kolesterol hingga mencegah penyakit degeneratif.

Menurunkan Kolesterol dan Gula Darah

Studi tahun 2022 mengungkapkan bahwa konsumsi jahe secara signifikan mengurangi trigliserida dan kolesterol LDL (jahat), sekaligus meningkatkan kolesterol HDL (baik). Penelitian lain pada tahun 202 menemukan bahwa suplemen jahe dapat menurunkan gula darah puasa dan HbA1c pada penderita diabetes tipe 2.

Sifat Anti-Inflamasi dan Antioksidan

Gingerol, senyawa bioaktif utama dalam jahe, memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Senyawa ini dapat membantu mengurangi stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas berlebih dalam tubuh.

Mencegah Penyakit Degeneratif

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa 6-shogaol dan 6-gingerol dalam jahe dapat membantu mencegah penyakit degeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, dan multiple sclerosis. Senyawa ini dapat menghambat respons peradangan di otak.

Meredakan Mual dan Muntah

Jahe efektif meredakan mual dan muntah pada pasien yang menjalani operasi atau kemoterapi. Senyawa dalam jahe dapat mempercepat perjalanan makanan melalui lambung, sehingga mengurangi gangguan pencernaan.

Mengatasi Dispepsia Fungsional

Dispepsia fungsional adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan nyeri perut, kembung, dan mual. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi jahe dan artichoke sebelum makan dapat memperbaiki gejala dispepsia fungsional secara signifikan.

Mengurangi Nyeri dan Kecacatan

Satu ulasan menyimpulkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kecacatan. Senyawa dalam jahe dapat menghambat respons peradangan yang menyebabkan nyeri dan kerusakan jaringan.

Osteoartritis

Osteoartritis adalah kondisi degeneratif sendi yang menyebabkan nyeri dan kekakuan. Jahe dapat membantu meredakan gejala osteoartritis berkat sifat anti-inflamasinya.

Dosis dan Keamanan

Jahe umumnya aman dikonsumsi setiap hari. Namun, dosis yang dianjurkan adalah 3-4 gram per hari. Ibu hamil disarankan membatasi konsumsi jahe hingga 1 gram per hari. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe dalam jumlah besar jika Anda sedang hamil.

Previous Post Next Post