Serangan Jantung: Kenali Tanda-tandanya dan Segera Cari Pertolongan
Serangan jantung merupakan kondisi medis darurat yang dapat mengancam jiwa. Di Indonesia, banyak kasus serangan jantung yang terlambat mendapat pertolongan karena masyarakat masih belum memahami tanda-tandanya. Padahal, ada golden time atau waktu terbaik untuk menangani serangan jantung agar dampaknya tidak semakin parah.
Menurut Dr. Ade Meidian Ambari, SpJP(K) FIHA, spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, nyeri dada yang khas pada serangan jantung biasanya terasa di bagian tengah dada, yang disebut sebagai restostenal pain. Nyeri ini terasa seperti ditusuk, berat, atau ditindih.
Selain nyeri dada, serangan jantung juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti:
- Rasa sakit yang berlangsung selama kurang lebih 20 menit
- Baju basah oleh keringat
- Mual dan muntah
Sayangnya, banyak masyarakat Indonesia yang masih menganggap gejala-gejala tersebut sebagai angin duduk. Padahal, kondisi ini sangat berbeda dan membutuhkan penanganan medis segera.
Tindakan yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Serangan Jantung
Jika Anda mengalami gejala-gejala serangan jantung, segera lakukan hal-hal berikut:
- Hubungi ambulans atau pergi ke rumah sakit terdekat
- Beristirahat dan jangan melakukan aktivitas berat
- Minum obat nitrat jika Anda memilikinya
- Jika Anda memiliki defibrillator otomatis eksternal (AED), gunakan sesuai petunjuk
Pentingnya Golden Time
Golden time adalah waktu terbaik untuk menangani serangan jantung, yaitu dalam waktu 90 menit setelah gejala pertama muncul. Selama golden time, dokter dapat memberikan pengobatan yang efektif untuk membuka arteri yang tersumbat dan memulihkan aliran darah ke jantung.
Dengan memahami tanda-tanda serangan jantung dan mencari pertolongan segera, Anda dapat meningkatkan peluang untuk selamat dan meminimalkan kerusakan pada jantung.
Artikel ini ditulis pada 17 November 2024.