:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5019507/original/056808200_1732443440-chae_soo_bin.jpg)
Aktris Korea Selatan, Chae Soo Bin, kembali memukau penonton dengan perannya yang kompleks dalam drama terbaru, When the Phone Rings. Dalam drama ini, ia memerankan Hong Hee Joo, seorang penerjemah bahasa isyarat yang menyimpan trauma masa lalu akibat sebuah kecelakaan. Dedikasi Chae Soo Bin dalam mendalami peran ini patut diacungi jempol, menunjukkan komitmennya yang luar biasa terhadap profesi akting.
Proses persiapan Chae Soo Bin untuk memerankan Hong Hee Joo sungguh intensif. Ia tak hanya mempelajari dialog dan emosi karakternya, tetapi juga menyelami dunia bahasa isyarat dengan serius. Pelatihan yang dijalaninya meliputi penguasaan teknik komunikasi non-verbal, mulai dari gerakan tangan yang presisi, ekspresi wajah yang tepat, hingga bahasa tubuh yang mendukung. Ketelitiannya dalam memahami nuansa bahasa isyarat sangat penting, mengingat peran Hong Hee Joo sebagai penerjemah profesional di sebuah stasiun televisi.
Salah satu tantangan yang dihadapi Chae Soo Bin adalah memahami perbedaan bahasa isyarat antar negara. Karena Hong Hee Joo bekerja sebagai penerjemah, ketepatan dan pemahaman yang mendalam terhadap bahasa isyarat menjadi kunci keberhasilan perannya. Hal ini menunjukkan betapa detailnya Chae Soo Bin dalam mempersiapkan diri untuk peran ini, menunjukkan profesionalisme yang tinggi.
Episode pertama When the Phone Rings langsung memperlihatkan kemampuan akting Chae Soo Bin yang luar biasa. Ia mampu menyampaikan emosi dan informasi dengan lancar melalui bahasa isyarat, membuat penonton terhanyut dalam alur cerita. Drama ini sendiri menceritakan kisah pernikahan kontrak antara Hong Hee Joo dan Baek Sa Eon (diperankan oleh Yoo Yeon Seok), seorang juru bicara kepresidenan yang berwibawa dan tampan.
Dalam sesi promosi drama ini, Chae Soo Bin berbagi pengalamannya selama proses belajar bahasa isyarat. Ia mengungkapkan bahwa ia telah mempersiapkan diri selama dua bulan sebelum syuting, dengan menghafal hampir semua dialog bahasa isyarat dalam naskah. Dedikasi dan kerja kerasnya ini patut diapresiasi, menunjukkan betapa seriusnya ia dalam membangun karakter Hong Hee Joo.
Chae Soo Bin berharap perannya dalam When the Phone Rings dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahasa isyarat. Ia ingin peran ini dapat mendekatkan bahasa isyarat kepada masyarakat luas, membuatnya lebih familiar dan mudah dipahami. Harapannya ini mulia dan menunjukkan kepedulian Chae Soo Bin terhadap penyandang disabilitas.
When the Phone Rings sendiri diangkat dari sebuah web novel Kakao Page. Cerita ini mengisahkan Baek Sa Eon, yang berasal dari keluarga politisi terpandang, menjalin pernikahan kontrak dengan Hong Hee Joo. Pernikahan mereka dirahasiakan, hanya diketahui oleh keluarga masing-masing. Namun, sebuah peristiwa penculikan mengubah hidup Hee Joo, dan ia memanfaatkan kesempatan ini untuk mengubah jalan hidupnya.
Drama ini menjanjikan perjalanan emosional yang kompleks bagi kedua karakter utama. Hubungan mereka yang awalnya didasari kontrak, akan mengalami perubahan tak terduga seiring berjalannya cerita. Dinamika hubungan mereka, dibumbui dengan rahasia dan tantangan, akan menjadi daya tarik utama drama ini.
When the Phone Rings terdiri dari 12 episode, masing-masing berdurasi satu jam. Bagi penonton internasional, drama ini dapat dinikmati melalui platform streaming dengan pilihan subtitle berbagai bahasa. Ketersediaan subtitle ini memperluas jangkauan penonton dan memungkinkan lebih banyak orang untuk menikmati cerita yang menarik ini.
Keunikan Drama When the Phone Rings:
Drama ini menawarkan beberapa keunikan yang membedakannya dari drama Korea lainnya. Pertama, fokus pada penggunaan bahasa isyarat sebagai elemen penting dalam alur cerita. Hal ini jarang ditemukan dalam drama Korea, membuat When the Phone Rings menjadi sebuah karya yang segar dan inovatif. Kedua, kisah pernikahan kontrak yang dibalut dengan misteri dan intrik menambah daya tarik tersendiri. Ketiga, perkembangan karakter yang kompleks dan emosional membuat penonton terhubung dengan perjalanan hidup Hong Hee Joo dan Baek Sa Eon.
Pesan Moral yang Tersirat:
Di balik alur cerita yang menarik, When the Phone Rings juga menyiratkan beberapa pesan moral yang penting. Drama ini menyoroti pentingnya empati dan pemahaman terhadap penyandang disabilitas, khususnya mereka yang menggunakan bahasa isyarat. Selain itu, drama ini juga menunjukkan betapa pentingnya komunikasi yang efektif dalam membangun hubungan yang sehat dan harmonis. Terakhir, drama ini mengajarkan kita tentang pentingnya keberanian untuk mengubah hidup dan mengejar impian, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan.
Kesimpulan:
When the Phone Rings bukan hanya sekadar drama romantis biasa. Drama ini menawarkan sebuah cerita yang kaya akan emosi, intrik, dan pesan moral yang mendalam. Akting Chae Soo Bin yang luar biasa, dipadukan dengan alur cerita yang menarik, membuat drama ini layak untuk ditonton. Dengan penggunaan bahasa isyarat sebagai elemen utama, drama ini juga memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Tanggal rilis drama ini perlu dicari informasi lebih lanjut untuk melengkapi artikel ini.
Tabel Perbandingan dengan Drama Korea Lain:
Aspek | When the Phone Rings | Drama Korea Lain (Contoh) |
---|---|---|
Tema Utama | Pernikahan Kontrak, Bahasa Isyarat, Trauma Masa Lalu | Romansa, Keluarga, Politik (Bergantung pada drama) |
Keunikan | Penggunaan Bahasa Isyarat | Beragam, tergantung pada genre dan cerita |
Pesan Moral | Empati, Komunikasi Efektif, Keberanian Mengubah Hidup | Beragam, tergantung pada cerita |