Aksi Bryan Johnson Melawan Penuaan, Suntik Lemak ke Wajahnya

Aksi Bryan Johnson Melawan Penuaan, Suntik Lemak ke Wajahnya

Eksperimen Aneh Miliarder untuk Awet Muda Berujung Alergi

Bryan Johnson, seorang miliarder Amerika Serikat berusia 47 tahun, kembali melakukan eksperimen ekstrem untuk mempertahankan kemudaannya. Kali ini, ia menyuntikkan lemak orang lain ke wajahnya, namun berujung pada reaksi alergi yang parah.

Prosedur ini melibatkan pengambilan sel lemak dari paha dan perut, kemudian disuntikkan ke wajah untuk menambah volume dan meremajakan kulit. Namun, wajah Johnson justru membengkak dan membuatnya kehilangan penglihatan sementara.

Selain suntik lemak, Johnson juga mengonsumsi 100 suplemen setiap hari, menyantap 31 kg sayuran yang dihaluskan setiap bulan, dan menjalani 33 ribu pemeriksaan usus dengan pengambilan gambar. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wajah yang tampak seperti bayi.

Johnson mengaku volume lemak di tubuhnya tidak mencukupi, sehingga ia terpaksa menggunakan donor. Reaksi alergi muncul 30 menit setelah penyuntikan, menyebabkan wajahnya membengkak parah.

Ini bukan pertama kalinya Johnson melakukan eksperimen aneh untuk awet muda. Sebelumnya, ia melakukan pertukaran darah tiga generasi dengan anak dan ayahnya, dengan teori bahwa infus darah muda dapat memperbaiki kerusakan sel terkait usia.

Meskipun prosedur suntik lemak tidak berjalan sesuai rencana, Johnson mengklaim kerusakan tidak berlangsung lama. Tujuh hari kemudian, wajah saya kembali normal dan kami kembali bekerja keras merumuskan rencana untuk upaya kami berikutnya, ujarnya.

Meski usianya sudah kepala empat, Johnson mengklaim organ jantungnya seperti berusia 37 tahun, kulitnya seperti orang berusia 28 tahun, dan kebugarannya seperti orang 18 tahun. Namun, eksperimen ekstremnya terus menuai kontroversi dan kekhawatiran dari para ahli medis.

Previous Post Next Post