6 Kebiasaan yang Membantu Berat Badan Turun Lebih Banyak, Termasuk Tidur yang Cukup

6 Kebiasaan yang Membantu Berat Badan Turun Lebih Banyak, Termasuk Tidur yang Cukup

Menurunkan berat badan merupakan tantangan bagi banyak orang. Namun, sebuah studi terbaru yang melibatkan 813 peserta overweight dan obesitas mengungkap beberapa kunci sukses dalam perjalanan penurunan berat badan. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Pennington Biomedical Research Center, Harvard T.H. Chan School of Public Health, dan Brigham and Women’s Hospital di Boston ini memberikan temuan menarik yang dapat membantu Anda mencapai target berat badan ideal.

Salah satu faktor kunci yang ditemukan adalah asupan protein. Studi ini menunjukkan bahwa individu yang meningkatkan asupan protein mereka mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak. Mereka yang meningkatkan asupan protein berhasil menurunkan berat badan hingga 8-9 kg dalam kurun waktu tertentu. Mengapa demikian? Tubuh kita membakar lebih banyak kalori untuk mencerna dan menyerap protein dibandingkan dengan lemak dan karbohidrat. Selain itu, protein juga meningkatkan rasa kenyang, sehingga Anda cenderung makan lebih sedikit.

Faktor penting lainnya adalah asupan serat. Peserta yang meningkatkan asupan serat mereka selama enam bulan pertama penelitian kehilangan sekitar 11 kg. Serat memperlambat proses pencernaan, membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil. Serat juga merangsang pelepasan hormon penekan nafsu makan, yang membantu mengontrol nafsu makan.

Studi ini juga menekankan pentingnya variasi makanan sehat. Peserta yang mengonsumsi beragam makanan bergizi, seperti biji-bijian, buah beri, melon, buah jeruk, susu rendah lemak, yogurt, dan sayuran berwarna hijau tua dan oranye, mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan dan pengurangan lemak tubuh yang lebih besar. Para peneliti menduga bahwa variasi makanan sehat membantu mempertahankan pola makan karena rasa kenikmatan yang didapat dari beragam nutrisi.

Mengurangi konsumsi makanan olahan juga terbukti efektif. Peserta yang mengonsumsi makanan olahan paling sedikit berhasil menurunkan berat badan hingga 9 kg, sementara mereka yang mengonsumsi banyak makanan olahan hanya menurunkan berat badan sekitar 5-6 kg. Makanan olahan seringkali mengandung zat aditif yang dapat memicu makan berlebihan dan kurang bergizi dibandingkan dengan buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan makanan utuh lainnya.

Selain pola makan, aktivitas fisik juga berperan penting. Semua peserta dalam penelitian ini diberikan pedometer dan didorong untuk berolahraga. Mereka yang meningkatkan aktivitas fisik mereka secara signifikan mampu mempertahankan penurunan berat badan mereka selama uji coba dua tahun. Olahraga membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Terakhir, cukup tidur juga sangat krusial. Orang yang menderita insomnia atau masalah tidur lainnya memiliki kemungkinan tiga kali lipat untuk gagal menurunkan berat badan. Kurang tidur dapat memicu perubahan otak dan hormonal yang menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula. Oleh karena itu, istirahat yang cukup sangat penting untuk mendukung proses penurunan berat badan.

Kesimpulannya, penurunan berat badan yang efektif dan berkelanjutan membutuhkan pendekatan holistik yang mencakup beberapa faktor penting. Bukan hanya soal mengurangi kalori, tetapi juga tentang kualitas makanan yang dikonsumsi. Dengan meningkatkan asupan protein dan serat, mengonsumsi beragam makanan sehat, mengurangi makanan olahan, meningkatkan aktivitas fisik, dan memastikan tidur yang cukup, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam mencapai target berat badan ideal. Ingatlah bahwa setiap individu berbeda, dan mungkin diperlukan penyesuaian pola makan dan olahraga sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh masing-masing. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan panduan yang lebih personal.

Tabel Ringkasan Faktor-Faktor Penurunan Berat Badan:

Faktor Efek terhadap Penurunan Berat Badan
Asupan Protein Tinggi Penurunan berat badan signifikan (8-9 kg)
Asupan Serat Tinggi Penurunan berat badan signifikan (sekitar 11 kg)
Variasi Makanan Sehat Penurunan berat badan dan lemak tubuh yang lebih besar
Mengurangi Makanan Olahan Penurunan berat badan lebih signifikan (hingga 9 kg)
Meningkatkan Aktivitas Fisik Membantu mempertahankan penurunan berat badan
Cukup Tidur Mencegah keinginan untuk mengonsumsi makanan tidak sehat

Catatan: Informasi di atas berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Hasil dapat bervariasi pada setiap individu. Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk rencana penurunan berat badan yang aman dan efektif.

Tanggal Publikasi: 27 Oktober 2023

Previous Post Next Post