Dampak Mengejutkan Hubungan Friends with Benefits pada Remaja

Hubungan friends with benefits (FWB) telah menjadi fenomena umum di kalangan remaja. Meskipun hubungan ini mungkin tampak tidak berbahaya, namun dapat memiliki dampak yang mengejutkan pada kesejahteraan emosional dan fisik mereka.

1. Risiko Emosional

FWB dapat menciptakan kebingungan emosional. Remaja mungkin merasa terikat secara emosional dengan pasangannya, tetapi tidak yakin apakah hubungan mereka akan berkembang menjadi sesuatu yang lebih. Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak aman, kecemburuan, dan kesedihan.

2. Risiko Fisik

FWB meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS) karena pasangan mungkin tidak menggunakan kondom secara konsisten. Selain itu, remaja mungkin terlibat dalam perilaku seksual berisiko karena mereka tidak merasa terikat secara emosional dengan pasangannya.

3. Gangguan Perkembangan

FWB dapat mengganggu perkembangan emosional dan sosial remaja. Mereka mungkin kesulitan mengembangkan hubungan yang sehat dan bermakna di masa depan karena mereka terbiasa dengan hubungan yang dangkal dan transaksional.

4. Dampak pada Harga Diri

FWB dapat merusak harga diri remaja. Mereka mungkin merasa tidak berharga atau tidak layak dicintai karena mereka hanya dilihat sebagai objek seksual. Hal ini dapat menyebabkan masalah citra tubuh dan gangguan makan.

5. Dampak pada Kesehatan Mental

FWB dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan gangguan penggunaan zat. Remaja yang terlibat dalam FWB mungkin merasa kesepian, terisolasi, dan tidak puas dengan hidup mereka.

Kesimpulan

Meskipun hubungan friends with benefits mungkin tampak menarik bagi remaja, namun hubungan ini dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesejahteraan mereka. Penting bagi orang tua, pendidik, dan profesional kesehatan untuk mendidik remaja tentang risiko FWB dan mendorong mereka untuk mengembangkan hubungan yang sehat dan bermakna.

Tanggal: 15 Februari 2023